Melihat Aceh Dengan Lensa

Aceh.
Bagi orang yang belum kenal dengan Aceh, mendengar kata Aceh bagi sebahagian mereka menakutkan, orangnya, adatnya, hukumnya dan sebagainya.

Hal itu terjadi karena Aceh pernah mengalami konflik yang berkepanjangan dengan Pemerintah. Orang Aceh yang "ka" gagah pemberani dikenal sejak dahulu. Darah dengan ikhlas mereka tumpahkan apabila harga dirinya sudah tak dihargai lagi.

Namun, anggapan menakutkan itu seiring berjalan waktu mulai pudar pasca Aceh memilih berdamai dengan pemerintah pada tahun 2005 silam pasca Tsunami melanda Nanggroe endatu ini.

Kamudian, setelah itu Aceh mulai menata kehidupannya. Memulai kembali dengan semangat perdamaian, mencoba untuk bangkit memperbaiki segala yang ada. Mencoba untuk berdiri tegak dari keterpurukan. Dana Otsus pun menjadi solusi dari pemerintah pusat untuk memperbaiki Aceh ke arah yang lebih baik.

Kini, Aceh sudah lebih baik dari sebelumnya.
Setelah Aceh berbenah dari segala sisi, mulai dari pembangunan kota, desa, sekolah dan sebagainya. Aceh ingin melanjutkan titah endatu yang menegekkan Syariat Islam. Hukum cambuk mulai diberlakukan, Qanun-Qanun islam mulai diterapkan dalam segala lini kehidupan masyarakat Aceh.

Syariat pun berjalan dengan baik, meskipun belum sempurna.
Masalah pun datang, orang luar Aceh mulai menyorot syariat islam di Aceh. Ada yang pro ada yang kontra. Bahkan media-media anti islam mulai menebar kebencian dan memberitakan hal-hal yang kurang baik tentang pelaksanaan syariat islam di Aceh.

Pemerintah Aceh terus mensosialisasikan syariat islam kepada masyarakat luas baik itu orang Aceh maupun orang luar Aceh. Bahkan tidak sedikit dari penggerak syariat di Aceh diundang oleh orang luar Aceh untuk mempresentasikan tentang syariat islam berlaku di Aceh.

Bahkan baru-baru ini, Utusan Pemerintah Australia dan Amerika mengirimkan delegasi nya untuk melihat langsung bagaimana pelaksanaan syariat islam di Aceh, karena mereka mendegar selama ini lebih banyak hal negatif dari pelaksanaan syariat islam tersebut.

Walhasil, setelah mereka bertanya langsung kepada pemerintah Aceh, alim ulama dan tokoh-tokoh masyarakat dan masyarakat umum, pelaksanaan syariat islam tidak seperti yang diberitakan oelh media-media anti islam selama ini. Ternyata mereka menemukan bahwa pelaksanaan syariat islam di Aceh melahirkan kebahagiaan bagi masyarakat yang benar-benar menjalankan kahidupan berdasarkan syariat islam.

Allahu Akbar.

Nah, selain isu syariat, agama,dan isu konflik Aceh, apalagi yang menarik tentang Aceh?
tentu masalah Budaya, Adat istiadat dan orangnya.
Meskipun ada banyak blog/website yang selama ini hadir memberitakan tentang Aceh, baik itu budaya, wissata dan sebagainya. Blog sederhana AcehLens ini juga mencoba menulis tentang Aceh dari segala sisi, dengan bahasa yang sederhana yang kurang sempurna.

Kami akan sampaikan, walaupun hanya satu kalimat !
selamat menikmati postingan kami di blog sederhana ini.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kalau Kamu Ke Aceh Selatan, Jangan Lupa Mampir Disini, Ada Jus Nipah Pertama di Indonesia

Menikmati Sejuknya Air Kolam Japakeh di Kaki Gunung Mata Ie

72 Tahun RI, Kerja Bersama Menyebar Inspirasi Untuk Negeri