Illiza, Bunda Kota Madani Yang Kaya Prestasi
Photo Via Instagram Illiza Saaduddin Djamal |
ACEHLENS.COM- Siapa yang tak kenal dengan orang
nomor satu di Banda Aceh ini?
Illiza Saaduddin Djamal, itulah nama
sejak lahirnya, yang kemudian sering disapa dengan istilah Bunda. Wanita
yang memiliki sifat keibuan yang tinggi ini memulai
karir politiknya dengan menjabat sebagai anggota DPRK Banda Aceh pada tahun 2004-2006
, kemudian kiprahnya dalam dunia politik dilanjutkan dengan menjabat sebagai wakil walikota
yang berpasangan dengan Alm. Ir Mawardy Nurdin pada periode 2007-2012.
Kepuasan warga terhadap kenerja mereka ternyata
kembali memberi ruang di hati masyarakat sehingga terpilih kembali pada periode 2012-2014. Pada awal tahun 2014 ternyata Allah berkehendak lain, Bunda Illiza ditinggalkan oleh
Alm. Ir Mawardy yang berpulang ke Rahmatullah, sehingga kepemimpinan Banda Aceh
pun dilanjutkan oleh sosok Bunda Illiza, yang kemudian didampingi oleh keuchik Zainal Arifin hingga saat ini (non aktif).
Wanita kelahiran 31 Desember 1973 ini
mulai dikenal luas sejak menjabat wakil walikota dengan gebrakan beliau sebagai
wakil saat itu, Bunda fokus pada penegakan syariat islam dan Alm. Mawardy
Nurdin berkonsentrasi pada pembangunan kota, kerja solid mereka membuahkan hasil
yang menjadikan Banda Aceh mampu bersaing dengan kota-kota lain di nusantara.
Coba bayangkan, dengan kondisi Banda
Aceh hancur lebur pasca tsunami, mereka mampu mengembalikan semangat warga dan
sama-sama membangun dan memajukan kotanya. Wisatawan pun dibuatnya tercengang
melihat perkembangan kota, dengan pertumbuhan ekonomi warga dan keindahan
kotanya, jika mereka melihat bagaimana keadaan Banda Aceh pada 2004 silam
mungkin sebahagian mereka sulit percaya. Tapi, pembangunan itu nyata, terasa
dan dapat dipandang secara kasa mata.
Illiza dikenal sangat suka dengan anak-anak| Photo
Via Instagram Illiza Saaduddin Djamal |
Walaupun sebagai seorang perempuan,
ternyata beliau sangat tangguh dan mampu memimpin dengan baik. Tagline
menjadikan Banda Aceh sebagai Model Kota Madani menjadi semangat beliau untuk
terus bekerja dan berbuat untuk kota paling kece di Aceh ini.
Dalam kepemimpinannya, selain
membenah kota, beliau juga tampil di garda paling depan dalam menegakkan
syariat islam, beliau sangat aktif mendakwahkan nilai-nilai islam kepada
masyarakat, beliau terjun langsung membasmi segala bentuk kemaksiatan yang
ada, mendatangkan da’i ulung dari timur tengah untuk membangkitkan semangat
beragama antar warga, membenah rumah-rumah ibadah dan fasilitas umum,
menggalakkan shalat berjama’ah dan sebagainya.
Menurutnya, kepemimpinannya sangat
rugi apabila tidak digunakan untuk mensyiarkan agama Allah. Baginya, menolong agama
Allah adalah hal utama. dan beliau sangat yakin dengan membantu agama Allah,
Allah akan membantunya dalam bekerja, memimpin dan membangun kota.
dikenal ramah dan akrab dengan warganya | Photo
Via Instagram Illiza Saaduddin Djamal |
Tidak jarang, sebahagian masyarakat
dari berbagai kalangan kerap menjatuhkan setiap kebijakannya, bahkan ada yang
menilai bahwa bunda menjual agama dalam berpolitik, karena dalam
setiap kerja atau pidatonya selalu menyelipkan nasehat agama. Tapi, baginya itu
adalah penilaiannya yang keliru. Karena dengan berpolitiklah seorang pemimpin
mensyiarkan agama. Menurut beliau, naif sekali jika ada penguasa, tapi dengan
kekuasaanya tersebut tidak digunakan untuk mensyiarkan agama. Karena memimpin
juga bagian dari dakwah. Dan hal tersebut sangat sering beliau sampaikan pada
beberapa media yang penasaran dengan semangat bunda memimpin kota selama ini .
Terbukti, beliau mampu mengharumkan
nama Aceh dan Kota Banda Aceh khususnya dengan segudang prestasi. Banda Aceh
pun dikenal luas oleh kota-kota lain di Indonesia, bahkan dunia. Bahkan
masyarakat international pun melirik ketegasan beliau dalam menegakkan syariat
islam, sehingga beliau pernah diundang ke beberapa negara unuk mempresentasikan
tentang pelaksanaan syariat islam.
Perempuan yang selalu tampil apik lagi
menarik ini makin disukai oleh khalayak ramai. Kecerdasannya dalam memimpin
kota tidak hanya mempersembahkan prestasi untuk Kota Madani, secara pribadi
beliau juga tidak sedikit mengoleksi berbagai prestasi dan penghargaan yang ia
terima selama menjabat walikota.
Selain itu, secara personal Bunda
Illiza pun makin eksis di belantika politik Indonesia, Ia ibarat primadona yang
dicintai oleh masyarakatnya bahkan masyarakat luar kota Banda Aceh pun banyak
yang menjadi fansnya. Keaktifannya di media sosial digunakan untuk
bersilaturahmi dengan warganya, beliau menyapa dan beriteraksi dengan lainnya.
Teruji, dengan segala halangan dan
rintangan yang beliau hadapi selama ini, menjadikannya semakin tangguh dan
kokoh berdiri. Beliau bersinergi membangun negeri, mengajak warganya untuk
sama-sama membangun dan mencintai kotanya.
ia juga dikenal pendengar keluh kesah masyarakat | Photo
Via Instagram Illiza Saaduddin Djamal |
Perempuan cerdas ini pun terus
terpacu untuk terus membenah kotanya. Beliau terus bersemangat menegakkan
syariat di ibukota propinsi Aceh ini. Memang tak mudah bagi beliau dalam
bergerak, hantaman kiri kanan pun kerap beliau hadapi, kritikan pedas yang
tidak membangun pun sering ia terima. Tapi, serangan tersebut tidak menjadikan
beliau jatuh, bahkan menjadi kekuatan untuk terus bergerak, berdiri tegak
mengibarkan bendera amar ma’ruf nahi mungkar.
Bunda, sapaan warga yang sangat
halus terdengar di telinga. Didalam kesehariannya mampu memancarkan cahaya yang begitu
mempesona. Dengan fashion muslimah membalutinya beliau tebarkan
senyuman untuk seluruh warganya, hingga bidikan
kamera para jurnalis pun tidak mampu mengelaknya.
Kini, wanita multi talent ini
sedang mempersiapkan diri untuk meraih kursi nomor satu di Kota Madani untuk
periode 2017-2022, beliau bertekad untuk melanjutkan kembali pembangunan kota.
Dengan dukungan warganya beliau melangkah. Terbukti dan teruji menjadi
slogannya untuk kembali mengebrak kota madani.
Oh Bunda, Mulianya dikau terlihat
dari raut wajahmu, santun ramah menyapa pun bisa terbaca dari budi bahasamu.
Lanjutkan Bunda ! #upss ini kampanye.
Photo
Via Instagram Illiza Saaduddin Djamal
|
Selain mahir, bunda juga memiliki
suara yang merdu. Tak jarang, dalam setiap kunjungan ke gampong-gampong menyapa
warga beliau menyanyikan lagu-lagu qasidah islami menghibur anak-anak dan orang
tua. Kemerduan suaranya pun terdengar seantero nusantara. Mungkin, kalau bukan
walikota beliau akan mengisi ruang belantika musik Indonesia. Buktinya,
beberapa produser film melirik beliau untuk mengisi soundtracknya bahkan
menjadi bintang filmnya, Surga Menanti dan 5pm. Bahkan beliau juga bisa menjadi komika, yang bercerita
tentang agama , penampilannya bak Raditya Dika yang melahirkan canda tawa
dari penontonnya. Luar biasa.
Akhirnya, penulis sebagai masyarakat
Aceh bangga dengan adanya Bunda sebagai walikota. Beliau menjadi motivator bagi
pemimpin kabupaten/kota yang lain di Aceh, yang kerap mewakili daerah ke kancah
nusantara bahkan dunia. Mengharumkan nama Aceh di antara propinsi yang ada di
Indonesia. Semoga Aceh dihiasi oleh srikandi-srikandi hebat dan bersahaja, yang
dapat mengembalikan kejayaan Bumi Iskandar Muda Seperti Laksamana Malahayati
atau Cut Nyak Dhien Cut Meutia. Inilah sebuah cerita, Illiza, Bunda Kota Madani
Yang Kaya Prestasi.
Komentar
Posting Komentar